Tugas Pendahuluan Modul 2

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Kondisi

2. Gambar Rangkaian Simulasi

3. Video Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Link Download

 TUGAS PENDAHULUAN

1. Kondisi [kembali]

Modul 2 Percobaan 1 No 8 : 

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunkan D flip flop dan output 8 bit

2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]

 3. Video Simulasi [kembali]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Rangkaian diatas prinsip kerjanya adalah pertama-tama inputan berupa sinyal pulsa yang bisa berlogika 1 atau 0 masuk ke clock pada Flip-Flop ( pin CLK ), saat baru menjalankan rangkaian, awalnya hanya ada inputan dari clock yang kemudian akan masuk ke input data D, pada input data D terdapat gerbang NOT yang merupakan bentuk penyempurnaan dari RS Flip-Flop agar tidak terjadi kondisi terlarang, jadi gerbang NOT pada D Flip-Flop memastikan agar tidak terjadi pada inputan yang menuju set dan reset kondisi logika yang bernilai 1 1, karena apabila terjadi kondisi logika tersebut maka hasil yang akan didapat nol, sehingga ada kondisi yang tidak memenuhi nantinya. Maka dari itu hasil dari Q maupun Q- tergantung dari inputan pada clock maupun data D, karena didalam D Flip-Flop bisa terdapat macam-macam gerbang, bisa NAND atau NOR.

Sesuai percobaan, Praktikan membuat rangkaian counter Asynchronous yang tipenya itu counter UP (hitungan naik). Maksudnya rangkaian yang transisi clocknya terjadi secara berurutan, karena sinyal pulsa hanya terhubung pada D Flip Flop yang pertama, maka untuk D Flip-Flop yang kedua harus menunggu nilai logika untuk input pada D Flip-Flop yang pertama, begitu juga D Flip-Flop lainnya harus menunggu nilai logika dari D Flip-Flop sebelumnya. Nah, dengan kondisi tersebut, maka LED pada rangkaian menyala secara naik berurutan tergantung dari nilai logika pada pin Q. Jadi LED nyala apabila nilai logika yang masuk 1 dan tidak menyala apabila nilai logika 0, pada gambar LED yang nyala adalah LED yang kedua atau dalam bilangan hexa nya itu 0010 atau 2 desimal, maksimalnya LED bisa menyala semua itu pada kondisi bilangan hexa nya 1111 atau 16 desimal. Jadi ketika nilai logika ke suatu LED "1" maka LED akan menyala dan begitu juga kondisi sebaliknya.

5. Link Download [kembali]
File HTML - Download(TP)   Download(modul)                  
File Rangkaian Simulasi - Download
File Video - Download