1. Tujuan [kembali]
- Memahami prinsip kerja dari rangkaian multiplier
- Mendesain rangkaian multiplier di proteus
- Memahami prinsip kerja dari rangkaian multiplier
- Mendesain rangkaian multiplier di proteus
2. Komponen [kembali]
- Logicstate
- Logicprobe
- IC 7428
- IC 7528
- Ground
3. Dasar Teori [kembali]
Pengganda atau Multiplier yaitu rangkaian elektronika digital yang berfungsi untuk mengalikan dua buah bilangan dalam sistem bilangan dwi-an atau biner (binary). Kelompok rangkaian ini biasanya adalah anggota dari ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam mikroprosesor atau CPU (Central Processing Unit) atau otak dari sebuah komputer. Namun demikian, rangkaian ini bisa diwujudkan secara tersendiri untuk keperluan tertentu, dan bisa diprogram secara perangkat keras di dalam FPGA.
5. Gambar Rangkaian [kembali]
Pengganda atau Multiplier yaitu rangkaian elektronika digital yang berfungsi untuk mengalikan dua buah bilangan dalam sistem bilangan dwi-an atau biner (binary). Kelompok rangkaian ini biasanya adalah anggota dari ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam mikroprosesor atau CPU (Central Processing Unit) atau otak dari sebuah komputer. Namun demikian, rangkaian ini bisa diwujudkan secara tersendiri untuk keperluan tertentu, dan bisa diprogram secara perangkat keras di dalam FPGA.
Beberapa kelompok teknik atau metode dapat dipakai untuk
merealisasikan operasi perkalian aritmatika ini.
Salah satunya yaitu dengan mengalikan secara parsiel masing masing bit, lalu
menjumlahkan semua hasil dari perkalian parsiel tersebut. Hal ini mirip dengan
proses perkalian bilangan desimal (bilangan basis-10) yang dilakukan oleh
murid Sekolah Landasan.
4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Bila dua buah bilangan biner, a dan b, masing-masing 2 bit (membentuk angka 00, 01, 10, dan 11) dikalikan satu sama lain, maka akan kita peroleh hasil perkalian dalam wujud bilangan biner 4 bit, seperti nampak pada tabel di bawah ini. Bilangan a hadir di kolom sangat kiri, dan bilangan b hadir di baris sangat atas, sementara hasil kalinya hadir di dalam masing-masing sel.
×
|
00
|
01
|
10
|
11
|
00
|
0000
|
0000
|
0000
|
0000
|
01
|
0000
|
0001
|
0010
|
0011
|
10
|
0000
|
0010
|
0100
|
0110
|
11
|
0000
|
0011
|
0110
|
1001
|
Metode lain dalam melihat operasi perkalian ini yaitu dengan menyatakan bilangan pertama menjadi angka 2 bit a[1] dan a[0], sementara bilangan kedua diperhadapkan dengan b[1] dan b[0]. Maka hasil kali parsielnya hadir 4 buah: p0[0], p0[1], p1[0], dan p1[1] dengan:
Hasil kali akhir dari bilangan a dan b akan mewujudkan bilangan P 4 bit: P[3] P[2] P[1] P[0] dengan penjumlahan parsiel menjadi berikut:
Untuk bilangan 8 bit: a[7:0] dan b[7:0], banyaknya hasil kali parsiel juga hadir 8 buah:
Hasil yang belakang sekalinya adalah penjumlahan dari semua hasil kali parsiel:
6. Video [kembali]
7. Download File [kembali]